kontak dinas sosial p3a prov.bali
Senin - Kamis 7.30AM - 03.40PM Jumat 07.30AM-12.30PM

KEGIATAN PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL (HKSN), HARI DISABILITAS INTERNASIONAL DAN HARI IBU KE 95 TAHUN 2023.

KEGIATAN PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL (HKSN), HARI DISABILITAS INTERNASIONAL DAN HARI IBU KE 95 TAHUN 2023.

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) adalah momen penting dalam mengingatkan kita tentang nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang harus diwujudkan dalam aksi nyata sebagai modal sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Peringatan ini juga sebagai momen bagi kita untuk merenung, introspeksi diri, dan melakukan tindakan yang menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan lebih inklusif.

Bapak Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengatakan dalam sambutannya, peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 20 Desember, sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan nilai serta mengamalkan semangat kesetiakawanan sosial sebagai tanggung jawab kita bersama untuk memajukan kesejahteraan umum dan mewujudkan keadilan sosial. Semangat kesetiakawanan sosial pada hakekatnya telah ada sejak jaman nenek moyang jauh sebelum kita berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. Jiwa dan semangat tersebut merupakan potensi spiritual dan sekaligus sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, oleh karena itu kesetiakawanan sosial merupakan nilai yang bermakna bagi Bangsa Indonesia. Jiwa dan Semangat Kesetiakawanan Sosial tersebut telah teruji dalam berbagai peristiwa sejarah, dengan puncak manifestasinya pada saat kita menghadapi ancaman dari penjajah yang membahayakan kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bapak S.M Mahendra Jaya menekankan bahwa Kesetiakawanan Sosial pada hakikatnya merupakan suatu kemauan untuk bersatu dalam solidaritas sosial, kesamaan nasib, dan saling peduli dan berbagi yang dilandasi kerelaan, kesetiaan, toleransi dan tidak diskriminasi dalam membangun persaudaraan masyarakat majemuk Indonesia. Dan hakikat Kesetiakawanan Sosial sebagai stimulus berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun, sehingga dapat menimbulkan kerekatan sosial, meminimalisir kesenjangan sosial dan menciptakan kedaulatan sosial.

Dalam akhir sambutannya, Bapak S.M Mahendra Jaya mengucapkan terima kasih kepada kepada potensi dan sumber kesejahteraan sosial yaitu Lembaga Kesejahteraan Sosial, Relawan, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Pilar-pilar Sosial serta masyarakat luas yang secara bersama-sama bersinergi dengan Pemerintah “ngerombo” memberikan perhatian kepada para Penyandang Disabilitas sesuai data yang ada di Provinsi Bali berjumlah 22.782 orang khususnya di Karangasem berjumlah 1.206 orang dengan berbagai ragam kedisabilitasan. Serta atensinya kepada keluarga beresiko stunting, anak yatim piatu, keluarga miskin dan kurang mampu dan keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem dengan berbagai bantuan yang telah diberikan. Beliau berharap kegiatan “ngerombo“ dengan satu hati, satu kata dan satu tindakan terus ditingkatkan dalam upaya penanganan permasalahan sosial di Provinsi Bali.

“Mari Kita ciptakan Provinsi Bali Inklusi, Disabilitas Sejahtera dan Perempuan Berdaya Anak Terlindungi Provinsi Bali Maju” ujar Bapak S.M Mahendra Jaya menutup sambutannya.

Senada dengan Bapak Pj. Gubernur Bali, Ibu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani mengatakan dengan diadakannya rangkaian memperingati HKSN, Hari Disabilitas Nasional, dan Hari Ibu ini diharapkan dapat menjadi menjadi stimulus berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun, sehingga dapat menimbulkan kerekatan sosial, meminimalisir kesenjangan sosial dan menciptakan kedaulatan sosial, Terwujudnya tata kehidupan dan penghidupan masyarakat yang dilandasi oleh kesetiakawanan sosial, serta terciptanya kondisi sosial yang menjamin kesetiakawanan sosial mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan Indonesia Sejahtera.

Pada acara ini akan diserahkan bantuan sosial antara lain:

  • Pelayanan Pemeriksaan  Mata  dan pembagian kaca mata gratis.
  • Pemberian paket sembako  kepada 250 KK miskin.
  • Pemberian bantuan 4 buah bedah rumah  kepada KK miskin.
  • Pemberian bantuan kepada KK miskin ekstrem berupa:
    • Bantuan 1 buah bedah rumah.
    • Bantuan 1 ekor bibit sapi.
    • Bantuan pemberdayaan kepada 3 KK berupa modal  usaha pemberdayaan @ Rp. 1.000.000,-

Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Bali yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bupati Karangasem, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Kepala Dinas pengampu urusan sosial di Kabupaten/Kota se-Bali, Organisasi Perempuan, Camat Karangasem, Kepala Desa dan Bendesa Desa Adat Bukit Karangasem, serta berbagai donatur yang mendukung berjalannya acara ini.